JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) dan sejumlah pengelola situs Agama masih melakukan mediasi terkait pemblokiran 22 situs radikal seperti yang ditudingkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Rapat tertutup dilakukan di kantor Kemenkominfo, hari ini, Selasa (31/3/2015) yang dihadiri tujuh perwakilan situs Agama, diantaranya pemimpin dan wartawan situs aqlislamiccenter.com, hidayatullah.com, kiblat.net, salam-online.com, panjimas.com, arrahmah.com dan gemaislam.com.
“Mereka mendatangi kami (Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika), untuk menyampaikan keberatan mereka. Hingga saat ini, kami masih rapat dengan mereka, mediasi lah,” ujar Ismail Cawidu, kepala pusat informasi dan Humas Kominfo kepada Okezone.
Sementara, Staf Ahli Menteri Bidang Hukum dan Regulasi Strategis Danrivanto Budhijanto menemui perwakilan dari ketujuh media daring itu.
Danrivanto Budhijanto menyatakan meminta maaf atas ketidaknyamanan tersebut dan menyatakan kementerian melakukan pemblokiran atas permintaan BNPT.
Kementerian, menurut dia, akan memfasilitasi pertemuan antara pengelola situs-situs itu dengan BNPT.
Via OkeZone
0 komentar:
Post a Comment