FB lewat Mark Zuckerberg beberapa tahun lalu melepas Internet.org, satu program yang memiliki ambisi prestisius, menghubungan miliaran manusia di Bumi ini ke jagat maya. Program ini dinilai tanggung oleh Sunil Mittal, chief Bharti Airtel satu perusahaan telekomunikasi yang bermitra di project Internet.org. Mengapa ia berujar demikian.
Bersua dengan Zuckerberg di gelaran MWC 2015 beberapa waktu lalu, Mittal sempat berbincang dengan CEO Facebook tersebut. Ia mengatakan, perusahaan telekomunikasi memerlukan biaya untuk menutup segala yang “digratiskan.”
“Saya katakan padanya (Zuckerberg) jika ia benar tentang ini (Internet.org) dalam upaya memperluas pasar. Tapi pada akhirnya, Anda harus paham jika kami (operator telekomunikasi) perlu biaya untuk sesuatu. SMS telah menurun dan telepon juga demikian. Dan Facebook mengetahui itu,” katanya.
Ia melanjutkan, jika Zuckerberg ingin benar-benar menggratiskan internet semestinya proyek Internet.org benar-benar laiknya filantropi (amal). Ada dukungan dari pemerintah. Mereka harus membuat spektrum bebas dan harus ada jaringan bebas.
“Tetapi itu tidak terjadi,” sambung miliader itu.
Mittal kemudian menyinggung soal akses Facebook gratis via Internet.org yang ia sebut untuk melayani diri mereka sendiri. Menurutnya, ada yang dikanibalkan oleh perusahaan yang berujung pada pendapatan operator telekomunikasi yang menurun.
Internet.org sendiri pada tahun ini akan berekspansi hingga 100 negara. Setidaknya organisasi nirlaba itu bakal hadirkan akses internet gratis di 100 negara baru hingga akhir tahun 2015. Sayangnya tidak ada informasi apakah Indonesia masuk dalam rencana bidikan Internet.org di 100 negara tersebut.
Via sidomi.com/
0 komentar:
Post a Comment