Wednesday, October 21, 2015

Udara Riau Beracun Oleh Asap, Pengamat : Pemerintah Harus Segera Melakukan Evakuasi

Standard
PEKANBARU, GORIAU.COM - Kian pekatnya volume asap dalam dua hari belakangan, serta memburuknya kualitas udara, membuat puluhan ribu warga Provinsi Riau terserang berbagai macam penyakit. Tak hanya itu, bahkan seorang bocah berumur sembilan tahun, harus meregang nyawa akibat jerebu ini.

Keadaan ini membuat pengamat lingkungan angkat bicara, salahsatunya dari Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Riau, Riko Kurniawan. "Kualitas udara di Riau sudah beracun. Akan semakin banyak korban berjatuhan akibat kabut asap. Ini sudah terjadi berbulan-bulan lamanya," ketus Riko, Rabu (21/10/2015) malam.

Ini menunjukkan lambatnya kerja pemerintah dalam melindungi warga negaranya yang terpapar bencana asap. Ia menilai, belum ada upaya maksimal mereka dalam langkah-langkah antisipasi. "Walaupun ini asap kiriman, harusnya sigap menyikapi. Lindungi warga, karena ini sudah berbulan-bulan terjadi dan masyarakat dibiarkan terpapar udara beracun," sebut dia.

Kepada GoRiau.com ia menegaskan, melihat situasi saat ini, langkah tepat yang harus dilakukan oleh pemerintah adalah menyiapkan segala sumber daya yang ada di negeri ini, untuk melindungi warga, salahsatunya dengan melakukan evakuasi besar-besaran. "Desak pemerintah agar segera melakukan evakuasi," jawabnya.

Ini harus dilakukan, sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah dalam melindungi seluruh rakyatnya. "Untuk Pemerintah Riau, ini bukan masalah titik api lagi, melainkan asap. Apa harus tiap hari menghirup asap ini. Secepatnya evakuasi, kalau tidak akan ada lagi korban lainnya karena udara beracun ini," tutupnya. ***

0 komentar:

Post a Comment


Get this widget!

Kumpulan Tutorial & Berita Teknologi Online